TRAINING RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE & RISK BASED INSPECTION
Deskripsi
Training Reliability Centered Maintenance & Risk Based Inspection penting karena tahukah Anda? Bahwa kegagalan peralatan yang tidak terduga dapat menyebabkan kerugian finansial yang sangat besar? Sebuah studi menunjukkan bahwa di industri manufaktur, biaya downtime yang tidak terencana dapat mencapai $260.000 per jam (sumber: Laporan Pemanfaatan IIoT di Manufaktur, Bsquare). Fakta ini secara gamblang menyoroti betapa krusialnya implementasi strategi pemeliharaan yang proaktif dan terstruktur, seperti Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Risk Based Inspection (RBI), untuk memastikan operasi berjalan lancar dan efisien, serta menjaga aset berharga tetap optimal.
Kenapa mengikuti Training Reliability Centered Maintenance ini sangat direkomendasikan?
Pelatihan Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Risk Based Inspection (RBI) adalah program komprehensif yang dirancang untuk membekali profesional industri dengan metodologi terbaik dalam mengoptimalkan strategi pemeliharaan, memprioritaskan inspeksi berdasarkan risiko, dan memaksimalkan keandalan aset. RCM berfokus pada penentuan strategi pemeliharaan yang paling tepat untuk mencegah kegagalan fungsional, sementara RBI menawarkan pendekatan sistematis untuk perencanaan inspeksi dengan memprioritaskan komponen yang paling berisiko tinggi. Dengan mengintegrasikan kedua pendekatan ini, peserta akan mampu mentransformasi pemeliharaan reaktif menjadi prediktif dan proaktif, menghasilkan penghematan biaya signifikan dan peningkatan keamanan operasional.
Pelatihan yang membahas mengenai Pelatihan RCM RBI tidak tuntas dalam hitungan jam, sehingga perlu waktu tersendiri dan bimbingan yang profesional.
Tujuan :
- Mengoptimalkan strategi pemeliharaan dan inspeksi.
- Meningkatkan keandalan dan ketersediaan aset.
- Mengurangi biaya pemeliharaan dan risiko kegagalan.
- Memahami dan menerapkan standar keselamatan terkini.
- Mengembangkan rencana inspeksi berbasis risiko yang efektif.
Dengan mengikuti pelatihan Risk Based Inspection ini, selanjutnya peserta dapat lebih mendalami pengetahuan mengenai Reliability Centered Maintenance & Risk Based Inspection.
Materi :
- Prinsip Dasar dan Metodologi Reliability Centered Maintenance (RCM)
- Implementasi Risk Based Inspection (RBI) Sesuai API 580 dan 581
- Integrasi RCM dan RBI untuk Pengelolaan Aset Holistik
- Teknik Analisis Kegagalan: FMEA (Failure Mode and Effects Analysis) Lanjutan
- Pemeliharaan Prediktif Berbasis Industrial Internet of Things (IIoT) dan Big Data
- Analisis Akar Masalah (Root Cause Analysis/RCA) dengan Pendekatan 5 Why dan Fault Tree
- Pengembangan Strategi Optimasi Interval Inspeksi dan Pemeliharaan
- Manajemen Integritas Aset (Asset Integrity Management/AIM) Berbasis Risiko
- Evaluasi Risiko Kuantitatif dan Kualitatif untuk Keputusan Pemeliharaan
- Digitalisasi Proses RCM & RBI Menggunakan Software dan Platform Terbaru
Peserta :
Training Reliability Centered Maintenance ini sangat cocok untuk diikuti peserta dari kalangan :
- Manajer Pemeliharaan
- Insinyur Keandalan (Reliability Engineer)
- Insinyur Inspeksi (Inspection Engineer)
- Staf Perencanaan Pemeliharaan (Maintenance Planner)
- Manajer Aset (Asset Manager)
Metode Pelatihan :
Pelatihan ini menggunakan metode yang interaktif dan aplikatif, sehingga peserta dapat lebih mudah memahami materi. Instruktur berpengalaman akan menyampaikan materi secara sistematis, sementara peserta akan mengikuti diskusi kelompok untuk mendalami konsep. Selain itu, pelatihan ini juga mencakup simulasi serta studi kasus yang membantu peserta memahami penerapan konsep secara langsung dalam dunia kerja. Dengan pendekatan ini, mereka tidak hanya memperoleh wawasan teoretis, tetapi juga mengembangkan keterampilan praktis yang dapat mereka terapkan sesuai dengan kebutuhan industri.
Instruktur :
Training Risk Based Inspection yang diselenggarakan, akan dilatih oleh instruktur yang berpengalaman dalam bidang RCM RBI :
Instruktur yang mengajar pelatihan Reliability Centered Maintenance & Risk Based Inspection ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang Reliability Centered Maintenance & Risk Based Inspection ini baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.
Jadwal Pelatihan Elang Training 2025 :
- Batch 1 : 6 – 7 Januari 2025 || 15 – 16 Januari 2025 || 22 – 23 Januari 2025
- Batch 2 : 3 – 4 Februari 2025 || 12 – 13 Februari 2025 || 27 – 28 Februari 2025
- Batch 3 : 5 – 6 Maret 2025 || 10 – 11 Maret 2025 || 19 – 20 Maret 2025
- Batch 4 : 14 – 15 April 2025 || 23 – 24 April 2025
- Batch 5 : 5 – 6 Mei 2025 || 14 – 15 Mei 2025 || 26 – 27 Mei 2025
- Batch 6 : 2 – 3 Juni 2025 || 11 – 12 Juni 2025 || 18 – 19 Juni 2025 || 23 – 24 Juni 2025
- Batch 7 : 2 – 3 Juli 2025 || 16 – 17 Juli 2025 || 30 – 31 Juli 2025
- Batch 8 : 4 – 5 Agustus 2025 || 13 – 14 Agustus 2025 || 20 – 21 Agustus 2025 || 29 – 30 Agustus 2025
- Batch 9 : 3 – 4 September 2025 || 10 – 11 September 2025 || 15 – 16 September 2025 || 24 – 25 September 2025
- Batch 10 : 8 – 9 Oktober 2025 || 13 – 14 Oktober 2025 || 22 – 23 Oktober 2025
- Batch 11 : 3 – 4 November 2025 || 12 – 13 November 2025 || 19 – 20 November 2025 || 26 – 27 November 2025
- Batch 12 : 1 – 2 Desember 2025 || 10 – 11 Desember 2025 || 17 – 18 Desember 2025 || 26 – 27 Desember 2025
Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta.
Investasi dan Lokasi :
Pelatihan ini sudah pernah diadakan di Jakarta dan Yogyakarta. Kami juga bisa menyelenggarakan di kota lain, antara lain :
- Bandung
- Bali
- Surabaya
- Makassar
Kisaran Rp 5.000.000,- an (**syarat dan ketentuan berlaku**)
Ayo, jangan ragu lagi! Daftarkan segera dengan chat melalui pesan Whatsapp (Fast Respons). Dapatkan pengalaman terbaik dari tim trainer yang berkompeten.
Harga setiap kota akan berbeda serta semakin banyak peserta dalam 1 instransi yang sama, pun akan lebih murah. Oleh karena itu informasi lebih lanjut hubungi kami segera.
Catatan : Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.
Fasilitas :
- Module / Handout
- Sertifikat
- FREE Bag or backpack (Tas Training)
- Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
- 2x Coffee Break & 1 Lunch, Dinner
- FREE Souvenir Exclusive
- Training room full AC and Multimedia
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) Elang Training
Q : Bagaimana sistem pelaksanaan kegiatan pelatihan ini ?
A : Pelatihan ini dilaksanakan bisa secara online dan offline. Dengan minimal peserta 1 orang (private) dan atau menyesuaikan kebutuhan klien.
Q : Dimana saja pelatihan biasanya diselenggarakan?
A : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Yogyakarta, Jakarta, Makassar, Samarinda, Pekanbaru. Dan di kota-kota lain di seluruh Indonesia. Pelatihan juga dapat diselenggarakan di lokasi perusahaan anda (In-House Training).
Q : Bisakah pelatihan dilaksanakan di luar Indonesia?
A : Pelatihan kami juga bisa diselenggarakan di Timor Leste, Malaysia dan Singapore.
Q : Untuk investasi apakah bisa menyesuaikan kebutuhan Perusahaan?
A : Investasi bisa menyesuaikan pelatihan baik secara Offline, Online dan IHT. Anda bisa langsung menghubungi kami untuk ketentuan investasi pelatihan.
Q : Bagaimana metode pelatihan yang digunakan?
A : Pelatihan ini menggunakan metode yang interaktif dan aplikatif. Materi disampaikan secara sistematis oleh instruktur berpengalaman, dilengkapi dengan diskusi kelompok, simulasi, dan studi kasus untuk mengembangkan keterampilan praktis yang siap diterapkan di industri.
*Artikel ini ditulis oleh Fauziah AEPR, seorang SEO Content Writer selain itu juga Copywriter profesional dengan pengalaman sejak tahun 2022. Saya telah berkecimpung untuk membuat konten SEO yang kuat dan copywriting yang persuasif di berbagai bisnis, baik B2B maupun B2C untuk meningkatkan visibilitas online melalui artikel serta mengoptimalkan SEO. Saat ini aktif menulis di berdiklat.com untuk menyusun konten yang tidak hanya menarik dan informatif tetapi juga merancang untuk mengonversi visitor menjadi customer. Saya juga menguasai teknik copywriting yang efektif untuk landing page dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris untuk mencapai audiens global.